سم الله الرحمن الرحيم
Mereka direbus oleh neraka seperti halnya masakan direbus dalam sebuah bejana. Mereka berteriak meminta tolong. Meskipun mereka berteriak kesakitan, mereka tetap diseksa, disiram timah panas dari atas kepalanya hingga menghancurkan seluruh tubuhnya. Mereka diberi makan dari api yang membuat kepala mereka mendidih dan mengeluarkan cairan dari seluruh tubuhnya. Kulitnya mengelupas, dagingnya berjatuhan dan setiap kali dagingnya habis, maka Allah s.w.t. akan menggantikannya dengan daging yang baru. Roh tanpa daging dan kulit, menahan pedihnya seksa neraka. Berjuang melawan kerasnya seksa di neraka, mereka mengharapkan mati meskipun mereka tidak akan mati.
Bagaimana seandainya engkau melihat keadaan mereka, dengan wajah yang telah menghitam dibakar api, mata mereka terpejam buta, mulut mereka bungkam membisu, punggung mereka rapuh dan tulang mereka remuk berantakan. Telinga mereka putus dan kulitnya koyak terkelupas. Tangan mereka melingkar menggantung di leher, kakinya menyatu dengan keningnya, tidak beraturan menahan dahsyatnya seksa neraka.
Mereka menyusuri neraka, berjalan dengan muka mereka. Melangkah dan menginjak dahsyatnya api neraka dengan keningnya. Panasnya api neraka membakar dan membara di setiap organ dalamnya, sementara ular dank ala jengking neraka yang ganas menyeksa organ luarnya. Ini hanyalah sebahagian fenomena neraka...
Tiada ulasan:
Catat Ulasan