Di saat kita rasa teknologi kita paling canggih,
Di saat kita kata alat kita paling hebat,
Di saat kita fikir ilmu kita sudah cukup tinggi,
Di saat kita hampir mendabik dada lupa pada kuasa yang lebih Agung...
Sebuah kapal terbang yang dicanang paling selamat,
Dipandu pilot cekap berpengalaman beribu2 jam di udara,
Dengan sistem keselamatan yang paling ketat,
Dengan reputasi syarikat penerbangan yang cukup gah,
Tup tup...dengan izin Allah hilangnya MH370 dari radar,
Tak mampu dikesan walau teknologi paling canggih,
Terkapai-kapai kita kebimbangan hilang punca,
Tak tahu khabar berita yang mana satu harus percaya.
Tangisan ahli keluarga usahlah dicerita,
Kekalutan pekerja dan syarikat penerbangan tak payah dibicara,
Kelam kabut kerajaan menguruskan tak perlu diperkata,
Cukuplah kita nampak kebimbangan orang awam depan mata.
Dan kita mula tersedar, kita tak punya apa-apa,
Dengan kuasa Allah, yang mustahil terjadi belaka,
Akhirnya kita kembali muhasabah diri kita,
Doa dan doa dalam sujud jua yang mampu kita pinta.
Pesawat hilang dari radar, kita terpinga- pinga.
Manusia yang hilang dari radar iman, tersesat dalam relung jahiliyyah, hanya hidayah Allah yang mampu menariknya ke jalan nyata.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan